Ada yang punya kulit sensitif dan kering? Atau ada yang punya masalah sama kulit kepala? Kalau iya, sama nih, aku juga sudah lama punya masalah sama jerawat badan, kerastosis pilaris, juga kulit kepala yang rewel dan rentan ketombean. Segala macam shampoo sampai sabun sudah dicoba (gak juga sih, lebih banyak eksperimen shampoo daripada sabun) dari yang bagus kata orang, sampai berbagai shampoo bar pun aku coba.

Paling berkesan ketika aku nyoba salah satu shampoo bar dari brand natural body care asal Negeri Ratu Elisabeth (Tahu kan? Tahu lah ya) Itu shampoo yang paling enak yang pernah aku coba, tapi di awal doang, sampai beberapa kali pemakaian, kulit kepala aku super rewel dan berujung kulit kepala aku banyak lukanya. Eksperimen Sabun badan pun sama, segala brand aku coba dan hasilnya selalu sama, kulit aku kering dan panen bruntusan sebadan-badan.

Menemukan Titik Cerah Setelah Tahu Masalah Kulit Sendiri

Setelah ngobrol panjang lebar dengan salah satu temenku yang sama-sama pejuang kulit sensitif, doi bilang the best way that I can do ya ganti shampoo dan sabun mandi. Doi pun suruh aku cobain handmade soap dan shampoo bar yang dia selama ini pakai. Kurang lebih ada satu bulan aku pakai, nyesel loh aku gak dari dulu mandi pakai soap bar (dan gak coba shampoo bar lokal). Ternyata aku cocok!

Tapi, dasar aku pengen coba-coba padahal udah tahu cocok sama brand sebelumnya. Ku seluncuran lah ke e-commerce, dan nemu Olivae ini. Alasan aku nyoba Olivae ini pun simple sih, karena satu domisili sama rumah, di Bandung, lol. Biar cepat sampai, jadi bisa cepet-cepet nyoba. Setelah barangnya datang, kaget kemasannya niat banget. Selain kemasannya zero waste, shampoo bar Olivae ini sudah include wadah kaleng yang bisa dipakai ulang.

Aku sudah pakai kedua produk Olivae ini sebulan lebih, so far aku suka sih sama sabunnya. Kalau shampoo barnya, ini shampoo bar terbaik yan pernah aku pakai sih. Untuk lebih lengkapnya aku ulas di bawah ya!

Olivae Soap Bar – Varian Honey dan Goat Milk

Waktu pertama kali aku mau beli sabun dari Olivae, aku coba cek dulu nih setiap varian yang dipunya mereka. Ternyata mereka cuma punya dua varian, yakni varian honey aka madu dan goat milk aka susu kambing. Kata di deskripsinya, varian honey ini dikhususkan bagi ya punya kulit sensitif. Sementara untuk yang goat milk dikhususkan untuk yang punya masalah jerawat badan dan kulit kering.

Nah, bingung dong aku, karena aku punya masalah dengan kulit sensitif, kering, plus jerawat badan. Mikir lah aku lama mau beli varian apa. Sampai akhirnya aku mutusin beli yang varian goat milk. Tidak sampai berhari-hari, datanglah soap bar yang aku pesan. Begitu diterima kemasannya, kaget juga, kok berat. Pas dibuka, tahu gak? Aku dapet bonus varian honey setengahnya dari full size, lho!

Jadilah kuputuskan untuk coba varian honey duluan, jadi varian goat milk yang full size kusimpan dulu.

Kesan Selama Pakai Olivae Soap Bar Varian Honey

Waktu pertama kali pakai sabun Olivae ini, rasanya gak kayak pakai sabun handmade yang sudah-sudah aku pakai sebelumnya. Dulu waktu pakai sabun handmade sebelum yang ini, rasanya halus banget dan minim busa. Jadi gak heran kalau setelah mandinya segar plus kulit lembap banget walaupun gak pakai lotion (tapi pakai lotion tetap wajib ya, jangan sampai skip!) Ada hint aroma essential oil nya juga saat dipakai, aromanya lembut gak bikin pusing.

Nah, pakai si Olivae ini ternyata busanya cukup gomplok dibanding sabun sebelumnya. Aku lumayan was-was sih, karena setahu aku yang busanya gomplok ini malah bikin kulit kering. Ternyata setelah mandi dan keringin badan, engga terasa kering apalagi ketarik sama sekali dong. Happy banget kan tahu ternyata begini hasilnya. Aku putusin buat pakai Olivae ini seterusnya.

Jalan dua minggu, masih gak ada masalah juga sama sabun ini. Aku juga suka tekstur dari si sabun ini, lembut banget. Bahkan sampai di titik akhir – sudah tipis banget, sabun ini makin lembek dan lembut saat dibaurkan di kulit. Untuk bisa habisin setengah sabun Olivae ini, kurang lebih sebulan. Mungkin untuk bisa habisin satu sabun full size bisa dua bulanan. Irit banget sih, apalagi kayaknya sabun ini ukurannya cukup besar, sekitar 150-175gr.

Baca Juga: Sunscreen Wardah SPF 30 UV Shield Essential Gel, Formulasi Lebih Ok

Olivae Shampoo Bar – Varian Dry & Damage Hair

Ini dia jagoannya, tuntas sudah perjalananku selama ini mencari shampoo yang cocok. Segala shampoo sudah kucoba, ternyata ini yang bisa jinakin kulit kepala juga rambut keringku. Sebenarnya aku pribadi gak begitu berharap batang rambut aku bakal berpengaruh besar juga, karena rambut aku bekas kena bleaching dan cat rambut juga. Tapi, gak nyangka juga sih, setidaknya rambutku gak begitu gampang kusut dan gak bikin tambah kering juga.

Kesan Selama Pakai Olivae Shampoo Bar Varian Dry & Damage Hair

Shampoo bar dari Olivae ini busanya gomplok banget, ada hint aroma essential oilnya juga, tapi gak ganggu sih. Cepat membaur juga dengan rambut basah jadi di bilasan pertama, rambut sudah terasa enak dan halus. Pernah kan ngerasain saat dishampoo bilasan pertama, rambut terasa kesat dan susah dibersihkan? Nah, pengalaman itu gak terasa di shampoo ini.

Beres keramasnya gimana? Rambut gampang banget disisir! Well, at least lebih gampang disisir ya daripada pakai shampoo yang sudah-sudah. Batang rambut bekas bleaching-ku setidaknya bisa jinak pakai shampoo ini. Oh iya, walaupun shampoo bar ini bikin rambut terasa lembap, wajib juga ya pakai conditioner – apapun itu brandnya. Karena shampoo apapun yang kamu pakai gak dibarengi conditioner, ya kering-kering juga hasil akhirnya.

Kurang lebih pengalaman pakai shampoo ini sebulan juga, kulit kepala aku gak ada masalah – baik itu gatal atau cepat lepek. Batang rambut juga lebih jinak dari biasanya. Untuk shampoo bar nya sama sekali gak ada keluhan, apalagi complain deh.

Kesimpulan Untuk Soap dan Shampoo Bar Olivae

Untuk kulitku yang selalu berjerawat dan kering, sabun dari Olivae ini gak ada obat! Enak banget dipakai, dan ukurannya juga besar. Bisa banget dipakai hingga 2 bulan. Lumayan kan selama 2 bulan gak perlu mikirin beli sabun? Busanya juga gomplok dan lembut, gak ada cerita beres mandi kulit terasa ketarik dan megar-megar. Tapi, tetap ya, menjaga kelembapan kulit gak bisa andelin sabun aja, pakai body lotion juga wajib!

Hal ini juga berlaku untuk shampoo bar nya, batang dan kulit kepala aku juga gak rewel, malah enak banget dipakai. Selama sebulan udah gak pernah lagi ngerasain lepek dan gatal-gatal kulit kepala. Gak ada cerita juga rambut kusut dan sulit disisir sehabis keramas, karena aku pribadi gak ngerasain rambut kesat setelah keramas. Apalagi setelah seramas langsung diaplikasikan conditioner, halus bukan main batang rambutku.

Oh iya, perlu aku sampein juga nih, sabun dan shampoo ini ada essential oilnya. Jadi untuk kamu yang sensitif dengan wewangian di bodycare kamu, pertimbangkan dulu ya kalau mau coba. Sabun Olivae juga ada varian goat milk aka susu kambing, untuk kamu yang punya alergi dengan susu kambing pun sebaiknya hati-hati juga, atau kamu bisa coba varian honey-nya. Keduanya juga oke dan patut banget untuk dicoba!

Kamu bisa dapatkan produk Olivae mulai dari 17 ribu sampai 40 ribu untuk shampoo barnya, sementara untuk soap barnya mulai dari 22 ribu sampai 24 ribu saja. Murah banget kan untuk ukuran bodycare handmade? Kamu langsung mampir aja ke e-commerce mereka di Shopee dan Tokopedia. Penasaran untuk coba?